Kuliah Umum Departemen Pendidikan Sejarah USK Bertemakan “Tantangan Pembelajaran Sejarah Era Industri 4.0 dan Society 5.0” Narasumber : Dr. Wawan Darmawan, S.Pd., M.Hum.

Sebuah kuliah umum inspiratif dengan tema “Tantangan Pembelajaran Sejarah di Era Industri 4.0 dan Society 5.0” sukses digelar hari ini di Departemen Pendidikan Sejarah FKIP USK. Kegiatan ini menghadirkan narasumber terkemuka, Dr. Wawan Darmawan, S.Pd., M.Hum, seorang ahli dalam pendidikan dan pembelajaran sejarah yang juga inovator dalam dunia pendidikan berbasis teknologi. Beliau merupakan dosen maupun asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dari Universitas Pendidikan Indonesia. Moderator kuliah umum dibawakan oleh salah seorang dosen sejarah yang juga merupakan kepala Pusat Arsip dan Museum USK yaitu bapak Drs. Mawardi, M.Hum., M.A. Kuliah umum diselenggakan pada hari jumat 27 september 2024 di Auditorium Lt II FKIP USK.  

Ketua Departemen Pendidikan Sejarah yang diwakili oleh sekretaris Bapak Teuku Bahagia Kesuma, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan pemahaman bagi pendidik maupun calon pendidik dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Kegiatan ini sebagai suatu kebutuhan untuk meningkatkan daya saing bagi para calon pendidikan sejarah bagaimana menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran sejarah. Kerena pada dasarnya teknologi yang ada saat ini sesuatu yang tidak dapat kita hindari, mau tidak mau generasi muda wajib untuk terus mengasah keilmuan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Kuliah umum ini membahas bagaimana kemajuan teknologi di era Industri 4.0 dan konsep masyarakat Society 5.0 memengaruhi cara kita mempelajari dan memahami sejarah. Di era digital seperti saat ini, tantangan utama adalah bagaimana pengajar dan peserta didik dapat memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan, realitas virtual, dan media digital untuk memperkaya pembelajaran sejarah tanpa kehilangan esensi nilai dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

Dr. Wawan Darmawan, S.Pd., M.Hum menyoroti perlunya pendekatan baru dalam pembelajaran sejarah, di mana teknologi digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan. Beliau juga menegaskan bahwa Society 5.0, yang berfokus pada manusia sebagai pusat inovasi, memberikan peluang untuk memperkuat nilai-nilai sejarah melalui pemanfaatan teknologi berbasis data besar dan kecerdasan buatan. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa era ini juga membawa tantangan baru, seperti potensi distorsi sejarah di media digital, lemahnya literasi digital di kalangan siswa, serta kebutuhan akan kurikulum yang adaptif. Dalam kuliah umum ini, solusi kreatif pun ditawarkan, mulai dari pengembangan aplikasi edukasi sejarah hingga kolaborasi lintas disiplin untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi generasi muda. Beliau juga mengatakan target pembelajaran sejarah kedepan tidak lagi guru wajib mampu memberikan informasi sejarah kepada peserta didik, melainkan bagaimana sejarah itu mampu dimengerti oleh siswa sesuai dengan kontekstualisasi saat ini. Semakin berkembangnya teknologi maka semakin berat pula tantangan guru-guru kedepan.

Peserta kuliah umum, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, terlihat antusias mengikuti diskusi. Salah satu peserta, Tia Rahmadhani, mengungkapkan, “Kuliah ini membuka wawasan kami bahwa pembelajaran sejarah tidak lagi hanya tentang menghafal peristiwa, tetapi juga tentang bagaimana membangun pemahaman melalui teknologi modern yang mampu menghadirkan sejarah secara lebih hidup.”

Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa dunia pendidikan mampu terus beradaptasi, mengintegrasikan teknologi dengan pembelajaran nilai-nilai sejarah, demi menciptakan generasi yang tidak hanya paham masa lalu, tetapi juga siap menghadapi masa depan.

WhatsApp Image 2024-09-27 at 20.07.30 (1)
WhatsApp Image 2024-09-27 at 20.04.06 (1)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://heylink.me/mahazeus/ https://linklist.bio/mahazeus https://what-gasket.com/ https://artafarms.polinema.ac.id/ https://fragenkatalog.org/ https://d3mi-kampuskediri.polinema.ac.id/ https://mahazeuslogin.com/ https://www.14plus1hotel.com/ https://mgautohaussaraburi.com/ https://wsipr.bekasikab.opensipkd.com/ https://journal.nidaeladabi.ac.id/repository/ https://api.upr.ac.id/ https://repository.unwim.ac.id/ https://siakad.unwim.ac.id/Mahazeus/ Mahazeus https://simpad.bekasikab.go.id/meenoodleshopny.com/ https://www.sijampang.bekasikab.dapda.id/ https://www.pdlv3.bekasikab.dapda.id/ https://patriotpangan.usk.ac.id/ https://pospbb.kuningankab.go.id/ https://jagabaya.desa.id/ https://ppid.sambas.go.id/ https://bphtb.subang.go.id/ https://pbi.fkip.usk.ac.id/Mahazeus/ https://pbi.fkip.usk.ac.id/Pragmaslot/ https://erb.usk.ac.id/sites/mahazeus/ https://erb.usk.ac.id/sites/pragmaslot/ https://doktorpendidikan.fkip.usk.ac.id/ https://sialek.ditjenpkh.pertanian.go.id/storage/submission-acceleration/documents/ https://indragiri.desa.id/ https://myinstinkt.com/ https://stisip-tasikmalaya.ac.id/ https://cepleo.lebakkab.go.id/ https://sialek.ditjenpkh.pertanian.go.id/storage/submission-acceleration/documents/ https://bbvetwates.ditjenpkh.pertanian.go.id/gallery/