
Bekal pembelajaran yang diproleh mahasiswa pendidikan sejarah secara substantif telah diterima dalam ruang perkuliahan. Sesuai dengan tujuan dan profil lulusan pendidikan Sejarah yang diantaranya lulusan mampu meneliti dan menulis konten kesejarahan yang dapat dipublikasikan pada media nasional maupun global. Profil lulusan ini menjadi bagian capaian yang perlu didapatkan. Dengan itu salah satu bentuk untuk merealisasikan capaian itu Departemen Pendidikan Sejarah USK mengadakan kegiatan pelatihan atau workshop kepada mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan pada hari senin 18 November 2024 di Gedung FKIP USK, Darussalam Banda Aceh.
Pelatihan ini mengundang dua narasumber yang cukup professional dalam bidang jurnalistik yaitu Muhammad Saifullah dan Fahzian Aldevan. Mereka merupakan wartawan aktif yang selama ini bekerja di media pemberitaan di Banda Aceh. Mereka juga merupakan salah seorang alumni mahasiswa departemen Pendidikan Sejarah USK.

Ketua Departemen Pendidikan Sejarah Nurasiah, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan lulusan sarjana pendidikan harus memiliki keterampilan lain diluar ilmu dasar yang diperoleh di perguruan tinggi termasuk diantaranya harus mampu menulis dan meneliti khususnya pada bidang Sejarah. Lanjutnya, dengan membekali mahasiswa pelatihan jurnalistik Sejarah, ini merupakan salah satu cara agar mereka memiliki bekal kemahiran di bidang menulis dan bukan hanya sekedar pelatihan semata namun juga bisa berlanjut hingga para mahasiswa benar-benar mampu membuat laporan berita layaknya jurnalistik professional.
Dalam pelaksanaan pelatihan, Muhammad Saifullah memperkenalkan teknis dasar menulis berita. Teknik ini dianggap penting bagi seorang mahasiswa pendidikan sejarah saat menulis tugas akhir dalam sebuah penelitian nantinya. Sementara Fahzian Aldevan menjelaskan tentang teknik dasar fotografi jurnalistik. Pengetahuan tentang dasar-dasar fotografi ini juga cenderung diperlukan mahasiswa ilmu pendidikan khusunya keilmuan sejarah, agar mahasiswa mampu mengolah informasi sejarah yang benar sesuai dengan bukti-bukti yang relevan. Bukti tersebut dapat didokumentasikan dalam bentuk foto.
Pelatihan-pelatihan seperti ini kiranya dapat dilakukan dalam satu tahun sekali untuk membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam proses pengembangan potensi dan kemapuannya sebelum ia terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.